Gaya Hidup Sehat agar Terhindar dari Penyakit di Musim Pancaroba
Musim pancaroba yang menjadi tanda peralihan musim sering kali mengundang virus atau bakteri pemicu penyakit seperti pilek, demam, hingga flu. Kendati ringan, gangguan-gangguan kesehatan tersebut tetap harus diantisipasi. Beberapa orang yang memiliki risiko penyakit lebih parah bahkan memiliki produk asuransi syariah dari Allianz sebagai bentuk proteksi. Nah, jika Anda ingin tetap sehat selama pancaroba berlangsung, Anda dapat menerapkan kebiasaan-kebiasaan berikut:
• Konsumsi makanan bergizi
Disitat dari Harvard Medical School, selain faktor kemiskinan, para ilmuwan menyatakan bahwa asupan makanan bergizi yang kurang menjadi alasan lain meningkatnya kerentanan seseorang terhadap penyakit menular. Maka dari itu, pastikan Anda memenuhi gizi dan nutrisi tubuh dengan makanan-makanan sehat seperti sayuran dan buah. Kurangi pula sumber makanan tinggi lemak atau hidangan cepat saji yang terlalu banyak.
• Cukupi kebutuhan cairan tubuh
Rutin minum air putih tak hanya berfungsi mencegah dehidrasi, melainkan juga membantu distribusi oksigen ke seluruh tubuh hingga mengeluarkan tumpukan kotoran. Dengan begitu, organ tubuh dapat bekerja optimal, termasuk dalam menjaga daya tahan tubuh. Namun, sebelum membiasakan diri, pastikan asupan cairan yang akan Anda konsumsi sesuai usia, kondisi kesehatan, dan aktivitas sehari-hari. Pasalnya, setiap orang punya kebutuhan berbeda. Meski begitu, Kemenkes menyarankan orang dewasa untuk minum sektiar 230 ml atau 2 liter per hari.
• Tidur dengan porsi yang sesuai
Menurut laman Harvard Health, cukup tidur adalah salah satu faktor yang menentukan kesehatan tubuh. Orang dewasa rata-rata membutuhkan porsi tidur selama tujuh hingga sembilan jam per hari setiap malamnya. Selain untuk beristirahat, waktu tidur akan digunakan tubuh untuk mengoptimalkan perbaikan fungsi-fungsi penting hingga pemulihan kritis, termasuk daya tahan tubuh. Sebuah studi menyatakan sistem kekebalan tubuh bisa berkurang hingga 70% kalau Anda kurang tidur.
• Berolahraga secara rutin
Perubahan cuaca yang tak menentu selama musim pancaroba kadang membuat orang-orang malas beraktivitas di luar rumah, tak terkecuali untuk olahraga. Kenyataannya, Anda masih bisa melakukan latihan fisik di dalam rumah untuk menjaga kesehatan. Berolahraga secara rutin akan merangsang produksi dopamin, hormon yang bertugas memperbaiki suasana hati. Dopamin pula yang dipakai sel-sel kekebalan tubuh untuk mengelola respons terhadap infeksi. Contoh olahraga yang bisa Anda lakukan di dalam rumah adalah jogging atau running di atas treadmill, ataupun melakukan gerakan-gerakan kardio.
• Mengelola stres dengan baik
Selain faktor fisik, risiko penularan penyakit di musim pancaroba bisa disebabkan juga oleh tekanan emosi atau stres. Sistem kekebalan tubuh Anda cenderung menurun saat stres dan kalau tak segera ditangani akan menimbulkan efek yang lebih parah. Namun, Anda masih bisa mengatasinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang memicu perasaan menenangkan. Misalnya meditasi, yoga, mendengarkan lagu-lagu favorit, atau bermain dengan hewan peliharaan.
Jika memungkinkan, Anda dapat melakukan medical check-up untuk mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Sebab, tak sedikit penyakit serius yang ditandai dengan gejala ringan dan dapat bertambah parah saat dibiarkan.
Itulah dia beberapa kebiasaan hidup sehat yang dapat menjaga Anda dari serangan virus dan bakteri ketika pancaroba datang. Semoga artikel di atas bermanfaat.
0 Response to " Gaya Hidup Sehat agar Terhindar dari Penyakit di Musim Pancaroba"
Post a Comment